Breaking

antara pasmina dan syar'i

Well, manakah yang lebih diminati antara pasmina dan syar'i?
Menurut hasil wawancara dan kuisioner di time line kemaren, survey membuktikan para netizen yang jumlahnya hampir ratusan di kolom komentar lebih tertarik dengan pesona pasmina.

Apa alasannya?
Bagi kubu pasmina sangat merasa nyaman dan modis. Karena selain banyak varian dan modis, pasmina juga bisa menutupi daerah yang sering terabaikan, sebut saja jambul ayam, dada kfc atau bayangan rambut primadona, asalkan penggunaan tepat sasaran.


Bagaimana opini kubu syar'i ?
Model kerudung satu ini sangat bersahaja, sederhana dan kesolidan dalam menutup aurat serta lekuk tubuh. Tak perlu perjuangan besar memakai jarum, apalagi menghadap kaca berjam-jam demi mendapatkan hasil penataan kerudung yang rapi.

Di sini saya tidak mau berleyeh-leyeh membahas merk, terbuat dari bahan apa, harganya berapa atau siapa yang pake . Tapi lebih menekankan khususnya diri sendiri bahwa kewajiban kita muslimah memakai khimar (kerudung) pada hakikatnya imtitsalul awamir (sigap pada perintah Allah). Sebagaimana penafsiran surat Al-Baqarah ayat 2 yakni kata "ALMUTTAQIN" mempunyai makna yang simple namun luas
المتقين اي إمتثال الأوامر و اجتناب النواهي
Orang yang bertakwa : menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangannya.
Nahhh Ini merupakan kabar gembira bagi yang BERHIJAB, tergolong yang dimaksud ayat di atas, karena memakai kerudung sejatinya perintah Allah swt melalui perantara nabi Muhammad saw.
Jadi memakai hijab termasuk kategori almuttaqin. Aamiin...

Namun apakah semua muslimat yang berkerudung sudah bisa dikatakan menjalankan perintah?
Jika seseorang melakukan syarat sah shalat, rukun-rukun juga dilaksanakan, tak ketinggalan satupun, itu sudah menjadikan keabsahan shalat. Ditambah lagi perkara sunnah serta kadar khusyu yang dapat meningkatkan kualitas dari shalatnya sendiri.
Namun berbeda sekali dengan sholatnya hati yg ghoflah (lalai), tidak pake sunnat, malah tidak tuma'ninah.
Kejadian semacam ini berakibat fatal, bisa jadi akibat shalat seperti itu memperlambat hisabnya di akherat, atau zonk gak dapat pahala (hanya dapat capek).
Begitu juga dalam problematika menutup aurat, apakah aurat yang selama ini kita pahami sudah benar dan sesuai syariat?

Namun pada kenyataan sering kita melihat yang berkerudung namun belum menutup aurat.
Aurat bukan sebatas rambut ya ukhty, bukan juga sebatas leher.
Cerdaslah dalam masalah ini, utamakan syariat di atas nafsumu.
Karena penyakit muslimah zaman ini sangat berkiblat pada mode yang tidak tahu hakikat aurat, sehingga kerudung yang tadi awalnya berfungsi sebagai pelindung bagi pemakai malah berubah menjadi penggoda dan pembawa fitnah.
 
Di mana letak goda dan fitnah? Di saat kita enggan mengenakan yg lebih lebar, sehingga memutuskan memilih kerudung yang lebih kecil, tipis, kekinian dan terlihat modis.
Modis dan kekinian boleh saja, namun apakah tampilannya sudah termasuk kriteria menutupi aurat?
Apa kita lupa lagi dan terus terus lupa bahkan sengaja melupakan fungsi kerudung.
 
Jika memakai pasmina merasa lebih nyaman, silakan..Asal pasmina itu mampu memenuhi kriteria penutup aurat
Dan bagi yang bersyar'i maka istikamahlah, selalu perbaiki diri, belajar tawadhu, jangan sampai kerudung panjang membuat lidahmu juga panjang membicarakan orang. Begitu juga pemakai pasmina.
 
Sebenarnya titik tekan pembahasan ini terletak pada RASA MALU, apakah dengan penampilan selama ini (syar'i/ pasmina) sekiranya dilihat oleh non mahrom tidak membuat kita yang memakai kerudung tersebut risih (aman)?
Atau ketika ikhwan melihat, malah kita merasa malu (ada yang kurang) lalu akhirnya risih sendiri.
 
Namun sesyar'i apapun wanita tetaplah berpotensial menimbulkan syahwat, maka cerdaslah dalam berpakaian dan sikap.
Pilihan ada di tanganmu, karena muslimah alimah, cerdas, dan muthi'ah pasti memilih mana yang lebih dekat dengan khimar seperti petunjuk yang Rasulullah SAW beritakan kepada sayyidah Aisyah RA.
Yang tidak kalah penting bagi kalian yang BELUM BERKERUDUNG, ayoo laksanakan. Tidak ada yang tidak cocok pake kerudung kecuali kalau kamu laki-laki.
Sudah pahamkan kodrat kita sebagai muslimah? Hanya laki-laki yang tidak diperintahkan berkerudung.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.